YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

MIMISAN

Mimisan atau dalam bahasa medis disebut dengan epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari lubang hidung. Pada manusia terdapat 2 rongga hidung, mimisan bisa terjadi di satu rongga saja atau dua duanya. Mimisan dapat terjadi pada semua rentang usia mulai dari anak-anak hingga lansia. Mimisan dapat terjadi dalam berbagai tingkat kepararahan, mulai dari derajat ringan dimana mimisan akan berhenti sendiri dan ada pula mimisan yang memerlukan penanganan atau tindakan medis. Tingkat keparahan dari mimisan ini ditentukan oleh sumber perdarahan, jumlah perdarahan, lama perdarahan dan penyebab perdarahan.

Penyebab Mimisan

  1. Faktor Lokal
  1. Trauma (mengorek hidung, cidera akibat benturan/pukulan, operasi/prosedur pada hidung)
  2. Peradangan
  3. Tumor pada hidung
  4. Kelainan pembuluh darah
  5. Kelainan anatomi hidung
  1. Kelainan sistemik
  1. kelainan darah (hemofilia, leukemia)
  2. faktor lingkungan (suhu ekstrim, udara kering, perubahan ketinggian tiba-tiba),
  3. kegagalan organ
  4. hipertensi
  5. migrain
  6. infeksi akut
  7. obat-obatan tertentu yang dikonsumsi

Tindakan awal yang dapat dilakukan apabila terjadi mimisan.

  1. Duduk tegak dengan posisi kepala menunduk agar darah tidak masuk ke tenggorokan.
  2. Jangan berbaring agar tekanan pada pembuluh darah dalam hidung dapat berkurang sehingga perdarahan bisa segera berhenti
  3. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memencet bagian depan hidung selama 10 menit untuk menghentikan perdarahan.
  4. Kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan.
  5. Setelah mimisan berhenti disarankan untuk beristirahat dan tidak membuang ingus terlalu keras, dengan tujuan menghindari perdarahan ulang.
  6. Hindari melakukan aktivitas berat setidaknya selama 24 jam
  7. Hindari mengorek-korek hidung karena dapat menimbulkan luka baru yang mudah berdarah, dan menghidari paparan asap yang dapat mengiritasi hidung serta penting untuk menjaga kelembapan udara sekitar.
  8. Apabila perdarahan tidak berhenti, disarankan untuk segera ke dokter atau instalasi gawat darurat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sebagian kasus mimisan dapat ditangani, namun terdapat beberapa tanda bahaya yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan perlunya rujukan dan penanganan lanjutan kejadian mimisan ini, seperti

  1. Mimisan tidak berhenti dengan penekanan selama lebih dari 20 menit
  2. Mimisan yang hebat, hingga dapat menyebabkan pingsan
  3. Mimisan yang berulang
  4. Mimisan dengan trauma kepala,
  5. Mimisan akibat kelainan anatomi dan trauma pada wajah
  6. Mimisan yang disertai gejala syok, seperti penurunan kesadaran, hipotensi, adanya sumbatan jalan nafas, dll.

Jika terjadi kondisi darurat, RS Palang Biru Kutoarjo siap membantu untuk memberikan layanan IGD 24 jam dengan tim medis terlatih kami. Jangan panik dan segera hubungi nomor (0275) 641428 - IGD 24 Jam.

Meskipun RS Palang Biru Kutoarjo adalah rumah sakit swasta, pasien tidak perlu khawatir atau takut untuk periksa karena mutu pelayanan di RS Palang Biru Kutoarjo telah terakreditasi PARIPURNA oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit).

RS Palang Biru Kutoarjo dapat melayani pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta perusahaan asuransi lainnya, antara lain Sinar Mas, Prudential, AdMedika, KAI, BNI Life dan masih banyak lagi.