YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

MENCEGAH ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK

MENCEGAH ANEMIA DEFISIENSI BESI

PADA ANAK

 

Usaha sederhana mencegah ADB adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Usahakan bayi mendapat air susu ibu eksklusif. Untuk bayi baru lahir, ibu ibu harus menggalakkan ASI sampai 4-6 bulan. Setelah usia 6 bulan apabila tidak mendapat air susu ibu sebaiknya diberi susu formula yang difortifikasi zat besiserta hindari minum susu segar sapi yang berlebihan. Pemberian tambahan zat besi dianjurkan pula sejak bayi sampai usia remaja, diberikan sebagai usaha pencegahan terhadap anemis.

Banyak bahan makanan di sekitar kita yang kaya kandungan zat besidan mudah absorbsi besinya. Sayuran berdaun hijau seperti selada air, kangkung, brokoli, bayam hijau, buncis dan kacang-kacangan kaya akan zat besi. Bahan makanan hewani seperti daging merah dan kuning telur juga kaya zat besi dan lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan sumber nabati.Dalam proses pengolahan bahan makanan, sangat perlu diperhatikan pengolahan yang baik dan benar sehingga kandungan zat makanan misalkan zat besi tidak berkurang dari bahan makanan tersebut.

 

Apakah ADB Dapat Diobati?

Tentu saja ADB dapat dan harus segera diobati bila diagnosis sudah ditegakkan. Pada keadaan anemia defisiensi zat besi dapat diberikan  preparat besi (ferosulfat/ferofumarat/ feroglukonat), diberikan diantara waktu makan pengobatan dilanjutkan sampai 2-3 bulan setelah kadar Hb normal untuk mengisi cadangan besi dalam tubuh. Dengan pemberian yang teratur, kadar Hb akan meningkat 1 g/dl tiap 1-2 minggu. Penyerapan dapat ditingkatkan dengan pemberian vitamin C. Penyerapan akan berkurang akibat zat tannin (teh), susu, telur, fitat dan fosfat yang terdapat dalam tepung gandum. Setelah kadar besi normal di dalam tubuh, penting untuk ibu ibu untuk mencegah agar tidak sampai jatuh dalam keadaan anemia lagi.

Anak yang mengalami ADB biasanya terlihat mudah lelah, lemas, dan pucat. Anak sering kali sulit berkonsentrasi saat belajar sehingga prestasinya menurun. Pada keadaan anemia berat, dapat terjadi kegagalan jantung yang membahayakan jiwa.

Apabila Anda menemukan gejala anemia seperti itu pada anak Anda, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Pemeriksaan darah rutin dan kadar besi dalam darah perlu dilakukan segera agar pengobatan dapat diberikan.

 

Di RS Palang Biru Kutoarjo terdapat Poli Anak yang dilayani oleh dr. Sulistyo Suharto, Sp. A setiap hari Senin s.d. Sabtu mulai pukul 13.00 WIB s.d. selesai. Apabila anak Anda mengalami gejala yang lebih berat bisa langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Palang Biru yang selalu buka 24 jam. Kami pastikan anak Anda akan kami tangani secara cepat dan tepat.

 

Meskipun RS Palang Biru Kutoarjo adalah rumah sakit swasta, pasien tidak perlu khawatir atau takut untuk periksa karena mutu pelayanan di RS Palang Biru Kutoarjo telah terakreditasi PARIPURNA oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit).

 

RS Palang Biru Kutoarjo dapat melayani pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Anda yang mengalami kecelakaan lalu lintas, RS Palang Biru Kutoarjo juga telah bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja. Selain itu, RS Palang Biru Kutoarjo juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi lainnya, antara lain Sinar Mas, Prudential, AdMedika, KAI, BNI Life dan masih banyak lagi.

 

Salam sehat!