YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

CEGUKAN PADA BAYI DAN ANAK

Sekat rongga dada (diafragma) adalah otot yang membatasi rongga dada dengan rongga perut yang selalu bergerak setiap waktu. Bila kita menarik napas maka diafragma akan berkontraksi dan tertarik kebawah untuk membantu menghisap udara, sebaliknya bila kita menghembuskan napas diafragma terdorong ke rongga dada untuk membantu pengeluaran napas.

Cegukan atau hiccups atau dalam bahasa medisnya disebut singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma. Akibat kontraksi tersebut akan timbul hisapan udara secara mendadak masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga menyebabkan terjadinya suara hik yang khas. Kontraksi yang tiba-tiba tersebut terjadi akibat adanya rangsangan pada diafragma seperti makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras atau minum minuman yang beralkohol.

Cegukan sangat wajar terjadi pada bayi baru lahir. Sebagian bayi sudah mengalami cegukan sejak masih dalam kandungan, mulai sekitar bulan ke-6 kehamilan ketika paru sudah mulai berkembang. Cegukan juga merupakan suatu tahapan tumbuh kembang bayi, jadi bukanlah hal yang aneh dan tidak perlu dikhawatirkan.

Sebab dan Akibat Cegukan

Penyebab cegukan pada bayi baru lahir belum dapat dipastikan. Beberapa teori menyebutkan cegukan pada bayi baru lahir disebabkan olehudara yang terperangkap di lambung selama menyusui, rangsangan mendadak pada diafragma seperti menyusu terlalu banyak dan cepat, pemberian susu yang terlalu dingin, iritasi akibat susu yang terlalu panas, mengajak bercanda sehingga bayi tertawa saat menyusu, dan batuk terlalu keras.

Cegukan berdasarkan lamanya dibagi menjadi akut, persisten dan intraktabel. Cegukan akut bila terjadi kurang dari 48 jam, cegukan persisten bila lebih dari 2 hari dan intraktabel berlangsung selama lebih dari 1 bulan.

Cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam harus diwaspadai dan sebaiknya segera meminta pertolongan dokter untuk memastikan apakah terdapat kelainan yang serius. Kelainan yang dapat menimbulkan cegukan antara lain adanya gangguan saraf diafragma, radang paru, kelainan di otak (radang otak dan radang selaput otak), penyakit ginjal atau gangguan keseimbangan elektrolit.

Cegukan akut dapat memberikan rasa yang tidak nyaman, refluks, gangguan emosi, bahkan kadang menyebabkan aspirasi, yaitu cairan masuk ke paru. Dalam jangka panjang cegukan yang berlanjut terus menerus dapat mempengaruhi kualitas hidup anak, karena dapat mengurangi asupan makanan sehingga menyebabkan dehidrasi, malnutrisi, kehilangan berat badan, dan gagal tumbuh.

Cara Menghentikan Cegukan

Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya atau hilang saat bayi/anak tidur meskipun ada beberapa cara untuk mempercepat menghentikan cegukan.

  • Berikan minum air hangat
  • Menarik napas dalam tahan sebentar lalu dihembuskan
  • Tidur berbaring dengan lutut ditekuk
  • Makan sesendok gula
  • Meletakkan kantong kertas di depan mulut dan mencoba bernapas dari kantong kertas itu selama beberapa menit.

Mencegah Cegukan

Untuk mencegah terjadinya cegukan ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

  • Jangan memberikan makan atau minum terlalu cepat
  • Berikanlah air putih satu sampai dua sendok teh kepada si bayi setelah minum susu.
  • Jangan mengajak bercanda kepada si bayi sesaat setelah minum susu, berikanlah waktu istirahat sekitar setengah jam setelah si bayi minum susu.
  • Usahakan jangan memasukkan udara terlalu banyak saat minum susu.
  • Sendawakan si bayi setelah minum susu

 

Secara umum cegukan pada bayi dan anak merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun demikian jangan anggap sepele cegukan yang berlangsung terus menerus lebih dari satu jam. Jika terjadi kondisi darurat, RS Palang Biru Kutoarjo siap membantu untuk memberikan layanan IGD 24 jam dengan tim medis yang terlatih. Jika membutuhkan ambulance untuk penjemputan pasien, segera hubungi nomor (0275) 641428 (24 jam).

RS Palang Biru Kutoarjo dapat melayani pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta pasien yang menggunakan Jamkesda. Untuk Anda yang mengalami kecelakaan lalu lintas, RS Palang Biru Kutoarjo juga telah bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja. Selain itu, RS Palang Biru Kutoarjo juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi lainnya, antara lain Sinar Mas, Prudential, AdMedika, KAI, BNI Life dan masih banyak lagi.